Komunitas Aisyiyah: Keperawatan Islami

Jakarta, AIK News, Seorang perawat dalam memberikan pelayanan tidak lupt dari hubungan manusia dengan Allah swt, yaitu hubungan yang mengatur antara manusia dengan tuhannya dalam hal ibadah. Hubungan manusia dengan manusia yaitu hubungan yang mengatur manusia dengan lingkungan (manusia sebagai individu, manusia sebagai makhluk sosial)

Dasar keperawatan menurut islam juga terdapat pada sabda nabi Muhammad saw yaitu “ada dua macam nikmat yang manusia terpedaya olehnya, yaitu nikmat sehat dan kelapangan” (HR Bukhari)

Dasar sebagai pemikiran yang harus dimiliki seorang perawat sebagai kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang dibrikan kepada klien dalam rentang sehat dan sakit, dan memandang manusia sebagai makhluk kholistik yang harus dipenuhi dalam hal kebutuhan biologis, psikologis, sosial, kultur spiritual dalam memberikan asuhan keperawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial dan ekonomi.

Paradigma keperawatan islam adalah cara pandang, presepsi, keyakinan, nilai-nilai dan konsep-konsep dalam menyelenggarakan profesi keperawatan yang melaksanakan sepenuhnya prinsip dan ajaran islam.

Allah swt berfirman:

لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ

Artinya: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (Q.S At-Tin Ayat 4)

“Dalam keperawatan islami bukan hanya merawat manusia tetapi merawat kemanusiaan” kata pemateri kajian, Miciko Umeda

Perawat, mereka mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerjasama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus kepada perawatan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup.

وَالْمُؤْمِنُوْنَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيْعُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاُولٰۤىِٕكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha bijaksana.” (QS.At-Taubah : 71)

Dari risalah tersebutmenunjukan bahwa Islam telah mengajarkan tentang keperawatan yang memberikan pelayanan komprehenship baik bio-psiko-sosio-kultural maupun spiritual yang ditujukan kepada individu maupun masyarakat.

Keperawatan dalam Islam merupakan manifestasi dari fungsi manusia sebagai khalifah dan hamba Allah dalam melaksanakan kemanusiaannya menolong manusia lain yang mempunyai masalah kesehatan dan memenuhi kebutuhan dasarnya baik aktual maupunpotensial.

Untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien, perawat dituntut memiliki keterampilan intelektual, interpersonal, tehnikal serta memiliki kemampuan berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Untuk lebiih lengkapnya silahkan saksikan di Youtube Aikumj channel:

Penulis: Khoiriyah Safitri – Staf LPP AIK UMJ

Written by 

Tinggalkan Balasan