DKM Al-Mukhlisin UMJ Sambut Baik Bantuan Modal Usaha Mikro dari Baznas

AIK News – Baznas salurkan Bantuan Modal Usaha Pembiayaan Mikro Berbasis Masjid melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mukhlisin Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Jum’at 3 Juni 2022. Bantuan senilai 77 juta rupiah yang akan diberikan kepada 26 penerima manfaat jamaah masjid Al-Mukhlisin UMJ untuk modal usaha mikro.

DKM Al-Mukhlisin UMJ sambut baik bantuan yang diberikan, Ketua DKM Al-Mukhlisin, Adlan Fauzi Lubis, M.Pd.I berharap dengan adanya program ini dapat membantu untuk mengembangakan usaha mikro yang dimiliki jamaah dan masyarakat sekitar masjid Al-Mukhlisin UMJ. “kami berharap dengan program ini dapat membantu masyarakat mengembangkan ekonomi,” ujar Ketua DKM Al-Mukhlisin UMJ.

Selaras dengan Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) UMJ, Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A menyambut baik dengan adanya program tersebut, dalam kesempatannya Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A menyampaikan bahwa aktivitas ekonomi dinilai sangat penting. “namun aktivitas ekonomi tentu harus disertai halal dan juga baik,” papar Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Rektor IV, Dr. Septa Candra, SH., MH yang menilai program ini sangat bagus dan kongkret dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekarang sudah saatnya menjadikan masjid sebagai salah satu tempat untuk mengembangkan ekonomi. “masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat sujud, namun masjid juga bisa dijadikan tempat pendidikan dan juga tempat pengembangan ekonomi,” jelasnya.

Kemudian, Dr. Septa Candra, SH., MH juga berpesan kepada penerima manfaat yang hadir agar menjadi pelaku usaha dapat mencotoh kepada Nabi Muhammad SAW dalam berdagang. “Salah satu alhi surga adalah pedagang, tapi pedagang yang mengamalkan sunnah Rosul,” tegas Wakil Rektor IV dalam sambutannya.

Terakhir Manajer Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bapak Sholeh, M.Pd menjelaskan bahwa program ini dalam pilot project dari Baznas, yang sebelumnya program serupa hanya berbasis pedesaan, “Program ini bertujuan mengoptimalkan fungsi masjid dan memberikan pelayanan tambahan untuk jamaah, agar jamaah semakin cinta terhadap masjid,” pungkasnya.

Written by 

Tinggalkan Balasan