Depok, 22/07/23 – Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta gelar Baitul Arqam bagi Tenaga Kependidikan UMJ. Baitul Arqam yang di gelar di Serua Green Vilage Kota Depok ini, dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 22-23 Juli 2023.
LPP-AIK UMJ sebagai sebuah Lembaga yang berfokus pada penanaman nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, telah berhasil menyelenggarakan serangkaian acara yang menarik selama dua hari melalui perangkat instruktur yang sudah terlatih.
Acara ini dihadiri oleh para peserta Baitul Arqam dari yang berasal dari tiga fakultas, yakni agama islam, fakultas hukum dan fakultas pertanian, para instruktur dan panitia, kemudian pada pembukaan hadir Drs. Fakhrurazi ketua LPP-AIK UMJ, selain itu hadir pula Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si.
Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 22 Juli dengan pembukaan yang penuh semangat. Dalam sambutannya Drs. Fakhrurazi, MA selaku Ketua LPP-AIK, menyampaikan “UMJ memiliki visi terkemuka, moderan dan islami di tahun 2025. Visi ini akan terwujud salah satunya didukung oleh Tendik. Tendik sebagai salah satu garda terdepan di UMJ, memiliki peran penting dalam mewujudkan kampus islami. Selain Security yang telah kita latih kemarin, sekarang Tendik dari FAI, FTAN dan FH. Semuanya nanti harus menjadi Tim Sapa AIK, yang tugasnya menegur dan menghimbau untuk warga kampus tidak merokok”.
Selain itu, sambutan diberikan oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. sekaligus membuka acara. Ma’mun memberikan sambutan mengenai pentingnya peran tenaga kependidikan di UMJ. “Jika UMJ diibaratkan sistem organ tubuh manusia, dimana setiap sistemnya saling mendukung satu sama lain. Tendik menjadi salah satu sistem dalam organ tubuh yang sangat penting. Manusia tidak akan bisa berlari cepat jika kakinya sakit. Maka begitupun dengan UMJ, UMJ tidak akan bisa unggul jika sistem-sistem di dalamnya tidak mau bekerja sama, berkerjanya tidak maksimal, semaunya, atau asal-asalan. Maka mari kita berkerja sama semua unsur yang ada di UMJ, saya yakn jika semuanya serius untuk mencapai unggul, Insyaa Allah mudah saja Akreditas unggul ini kita dapat. Menurut saya tema ini cukup menarik, Bekerja sebagai Ibadah untuk UMJ Unggul, semoga ini bisa diterapkan pasca Baitul Arqam nanti”. Pungkasnya.
Rangkaian acara selama dua hari tersebut mencakup berbagai kegiatan seperti materi yang diberikan oleh pembicara yang ahli dalam bidangnya untuk memberikan wawasan keagamaan juga umum dan inspirasi kepada peserta. Selain itu kegiatan-kegiatan kegamaan seperti shalat berjamaah, kultum, tadarus, qiyamullayl. Ada juga olahraga, Outbond, games-games yang memupuk kerjasama tim dan masih banyak lagi.
Acara yang diikuti oleh para tenaga kependidikan ini berhasil menciptakan semangat kebersamaan, memperkuat ikatan, dan membangun kesadaran bahwa berkerja di amal usaha Muhammadiyah merupakan sebuah ibadah. Sebagaimana tema dalam kegiatan ini yaitu “Bekerja Sebagai Ibadah Untuk UMJ Unggul”.
Acara berakhir pada tanggal 23 Juli dengan acara penutupan yang penuh keceriaan. Para peserta dan panitia berharap bahwa semua yang didapat di tempat ini baik itu ilmu maupun kawan baru bisa bermanfaat untuk kedepannya khususnya untuk UMJ.
Dengan suksesnya kegiatan Baitul Arqam diharapkan dapat memberikan semangat baru khususnya bagi para alumni Baitul Arqam, sehingga akan berdampak kepada semangat bekerja sebagai ibadah tentunya untuk UMJ Unggul. (AR)