Tepat pada Sabtu 11 Maret 2023, PWM DKI Jakarta resmi menggelar Musyawarah Wilayah ke-22. Musywil kali ini PWM DKI mengambil tema “Sinergi Jakarta, Mencerahkan Bangsa”. Dalam rangka meramaikan perhelatan Musywil ke-22 ini, muncul banyak calon-calon formatur yang siap melanjutkan estafeta kepengurusan PW Muhammadiyah DKI Jakarta Periode 2022-2027.
Salah satunya muncul dari kalangan Dosen UMJ yaitu, Fakhrurazi Reno Sutan. Lelaki yang akrab dipanggil “Frens” ini, turut serta meramaikan perhelatan Musywil-22 PWM DKI yang diusung oleh PCM Kebayoran Lama sebagai calon formatur. Siapa sebenarnya Fakhrurazi ini? Mari simak biografi singkatnya.
Biografi Singkat
Nama, Fakhrurazi Reno Sutan. Lahir di Kabupaten Agam, 2 Februari 1966. Saat ini Fakhrurazi merupakan Dosen tetap FAI UMJ sekaligus Ketua LPP-AIK UMJ. Ia tinggal di Jalan Pupan No 74, RT 11 RW 08, Kelurahan Pondok Pinang Jakarta Selatan. Adapun sepak terjang Fakhrurazi di Muhammadiyah, Ia lahir dari rahim keluarga Muhammadiyah, kedua orang tuanya merupakan aktivis Muhammadiyah Ranting Bayur Maninjau Sumatera Barat.
Fakhrurazi pernah bersekolah di SD dan SMP Muhammadiyah Bayur Maninjau Sumbar, dan aktif sebagai pengurus ranting IPM. Lanjut ke jenjang atas, Fakhrurazi sekolah di MAN Maninjau Sumbar, juga aktif sebagai pengurus IPM Cabang Tanjung Raya Maninjau. Kemudian Fakhrurazi melanjutkan Kuliah S1 di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, juga aktif sebagai Ketua Komisarisat IMM, terus sebagai Ketum PC IMM Kodya Padang 1989-1991, terus sebagai ketua DPD IMM Sumbar 1991-1993. Pasca tamat S1, Fakhrurazi hijrah ke Jakarta, karena diamanahi sebagai Ketua DPP IMM 1993-1995, dan Ia melanjutkan kembali studinya di jenjang S2 Studi Islam/Syariah, dan saat ini melanjutkan kembali di S3 Manajemen Pendidikan Islam UMJ.
Proses perjuangan Frens di Muhammadiyah tak hanya cukup disitu saja, setelah selesai di DPP IMM, Fakhru aktif sebagai Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada 2000 – 2005, Wakil sekretaris majelis Tabligh PPM pada 2005-2010, Menjadi wakil ketua Majelis Tabligh PPM pada 2010-2015, berlanjut sebagai wakil sekretaris Majelis Tabligh PPM pada 2015-2022, dan saat ini baru saja diamanahkan kembali sebagai Anggota Majelis Tabligh PPM Periode 2022-2027.
Lalu apa gagasan Fakhrurazi untuk PWM selanjutnya? Fakhru menyampaikan terdapat 4 gagasan yang akan Ia bawa, diantaranya :
Pertama, optimalisasi pegerakan Muhammadiyah DKI Jakarta agar semakin terdepan dan termaju diantara PWM se-Indonesia. Sehingga tiap muktamar Muhammadiyah akan selalu menyumbang kader terbaik untuk Muhammadiyah tingkat pusat. Selain itu Muhammadiyah agar senantiasa terus menyumbangkan kader terbaiknya agar berkiprah di masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kedua, Menggerakkan seluruh amal usaha Muhammadiyah se-DKI Jakarta, agar terus berperan menghidupkan persyarikatan terutama untuk mendirikan ranting dan cabang di seluruh kelurahan dan kecamatan se DKI Jakarta.
Ketiga, Akan Menggerakkan warga Persyarikatan khususnya di wilayah DKI Jakarta, agar senantiiasa meramaikan pengajian-pengajian di setiap tingkatan, tentu dengan harapan agar tujuan dan cita-cita Muhammadiyah dapat terwujud di DKI Jakarta.
Keempat, Menggerakkan semua ortom Muhammadiyah se DKI Jakarta, agar lebih apik dan solid dalam melaksanakan kaderisasi, sehinga Muhammadiyah DKI Jakarta akan lebih berkualitas dan berkemajuan.
Demikian merupakan sepintas Fakhrurazi yang sangat luar biasa, semoga jejak dan sepak terjangnya dapat di contoh oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) agar terus berkiprah di Muhammadiyah.
Reporter : Anggi
Alhamdulillah….. Reporternya luar biasa