AIK News – Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) selenggarakan salah satu program pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah yaitu Baitul Arqam Pimpinan selama 3 hari, Jumat – Ahad (18-20/03/2022) di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Depok.
Kegiatan Baitul Arqam Pimpinan kali ini di khususkan untuk para Ketua Program Studi dan Ketua Lembaga/Badan yang ada dilingkungan UMJ dengan mengusung tema “Mengokohkan Kepemimpinan Kolektif dalam Berperan Mencerdaskan Bangsa”.
Dalam sambutannya, Ketua LPP AIK UMJ sekaligus Ketua Panitia Baitul Arqam Pimpinan Dr. Saiful Bahri, Lc., M.A berharap dengan adanya kegiatan ini, pimpinan di UMJ khususnya para Kaprodi dan Ketua Lembaga dapat memahami AIK, “ketika pimpinan memahami AIK, maka diharapkan AIK menjadi ruh institusi” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si juga menegaskan pentingnya pengkaderan. Menurutnya, perlu dipertimbangkan agar mahasiswa diwajibkan mengikuti Darul Arqam Dasar. Bagi rektor, kegiatan pengkaderan merupakan tahapan mengenal, mempelajari dan mempraktekkan prinsip-prinsip bermuhammadiyah. “Ini akan menjadi kebijakan pimpinan,” tegasnya.
“Ke depan, untuk jabatan struktural harus kader Muhammadiyah dan berbagai kebijakan UMJ harus senafas dengan pengkaderan,” tambahnya.
Senada juga dengan Ketua MPK PP Muhammadiyah Dr. Ari Anshori, M. Ag., mengingatkan kembali pentingnya visi dan misi pengkaderan di Persyarikatan Muhammadiyah. “Saya kembali pada visi pengkaderan, mewujudkan kader yang sebenar-benarnya,” jelasnya. Sedangkan misi pengkaderan di persyarikatan adalah mengintensifkan ideologi Muhammadiyah di seluruh persyarikatan.
Ia menjelaskan bahwa program pengkaderan diharapkan dapat mengoptimalkan kader berjiwa Islam berkemajuan, berintegritas, berakhlak karimah, kompeten serta berperan aktif dalam persyarikatan.