Jakarta, LPP AIK News, – Dua tahun berturut-turut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dilaksanakan secara online, hal ini karena kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah sebagai langkah pemutus rantai penyebaran Covid-19 memaksa aktifitas kerja, ibadah dan silaturrahim tidak bisa dilakukan secara tatap muka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi saat ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk pelaksanaan silaturahim di masa pandemi ini. Banyak metode yang bisa dijadikan sebagai alat untuk silaturahim secara online, seperti video call maupun teleconference dengan berbagai pilihan aplikasi, seperti Zoom, Google Meet, CloudX, Teamlink, WVC Whatsapp dll.
Lembaga Pengembangan dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sukses menggelar Halal Bi Halal yang dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan offlline (sesuai protokol kesehatan) pada Selasa, 13 Syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 25 Mei 2021 M. “Menguatkan Ukhuwah dan Silaturahim untuk Membangun Sinergi dan Kontribusi” merupakan tema yang diusung pada kegiatan Halal Bi Halal tahun ini. Acara dimulai pada pukul 10.00-12.00 WIB.
LPP AIK UMJ membatasi peserta yang hadir secara offline, hanya para pimpinan yang seperti BPH UMJ yang dihadiri oleh Prof. Dr. Agus Suradika, M. Pd selaku sekretaris BPH UMJ dan Drs. Ateng selaku anggota BPH UMJ, Pj. Rektor UMJ Dr. Endang Sulastri, M. Si, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M. Si, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Ketua Lembaga, dan Para Ka. Biro di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sementara sivitas akademika lainnya hadir secara online melalui media Zoom Meeting. Sekitar 350 orang peserta yang menghadiri Halal Bi Halal UMJ secara online.
Acara tersebut diisi oleh KH. Sun’an Miskan, Lc, dalam tausiyahnya ia menyampaikan bahwa “Amal Usaha Muhammadiyah seperti Perguruan Tinggi adalah milik Persyarikatan Muhammadiyah. Sama dengan Muhammadiyah itu sendiri disana harus ada sekelompok orang yang senantiasa melakukan musyawarah, dengan suara sebulat bulatnya. Bagi pendapatnya yang belum di pakai, ia harus ada di garda depan menjalankan isi keputusan diikuti yang lain sehimgga tidak ada one man show, Semoga seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta akan terus kesana. Juga sebagai bukti keberhasilannya menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya menjadi orang yang kembali ke fitrah yaitu suka bekerjasama , suka berkontribusi untuk Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi Universitas “ Terkemuka, Modern dan Islamy pada tahun 2025“.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan lihat tayangan video berikut:
jangan Lupa Like, Comment, and Subscribe untuk mendukung Youtube kami..
Salam Berkemajuan
@LPP-AIK UMJ